USAHA KECIL
3.1 Menjadi wirausahawan
Tujuan seseorang menjadi wirausahawan umumnya adalah untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi. Seseorang dapat menjadi
wirausahawan
karena sebab-sebab sebagai berikut :
1. Panggilan Bakat
2. Lingkungan
3. Keturunan
4. Keadaan yang memaksa
5. Tanggung jawab estafet dalam kepemimpinan usaha
3.2 Pengertian usaha kecil
Usaha kecil (small business) merupakan tiang penyangga
ekonomi suatu
negara. Sebagai contoh di negara adidaya seperti Amerika ;
lebih dari 80
% usahanya merupakan usaha kecil. John naisbitt dalam
ceramahnya
pada global entrepreneur forum 95 di singapura
mengungkapkan adanya
kecenderungan-kecenderungan menjelang tahun 2000.
kecenderungn itu
meliputi pergeseran aktivitas dunia dan pemain-pemain
besar
(konglomerat) ke arah pemain-pemain kecil yang menggunakan
usaha
dalam skala kecil dan menengah .
Ia menyebutkan pula
bahwa pemain-pemainkecil
itulah yang akan menjadi pemain utama dalam ekonomi yang
besar ini.
Usaha adalah semua aktivitas yang mencari keuntungan
dengan
mengusahakan kebutuhan barang dan jasa kepada orang lain
(Nickles,
McHugh, dan McHugh, 1996)
Usaha kecil menurut Luthan dan Hodgest (1989, h 88,)
adalah usaha yang
dimiliki secara independen dimana kegiatan yang
dibidanginya tersebut
tidak dominan dan memenuhi standar tertentu.
3.3 Jenis-jenis Usaha Kecil
Usaha kecil dapat digolongkan menjadi beberapa tipe
sebagai berikut :
1.
Usaha
Jasa (Service business)
2.
Usaha
Eceran (Retail Business)
3.
Usaha
Grosir (Wholesale Business)
4.
Usaha
Manufaktur (Manufakturing Business)
5.
Usaha
Pertanian (Agricultural Business)
3.4 Memulai usaha kecil
Seorang wirausahawan harus mempunyai rencana yang matang
mengenai perencanaan nya. Rencana tersebut
mencakup;Business apa
yang dimiliki, Memulai sendiri tau membeli suatu
perusahaan yang
ada;mengetahui apa dan dimana pasar untuk produk atau
servisnya.
Memulai suatu tidaklah mudah karena banyak
tantangan-tantangan yang
harus dihadapi. Untuk suksesnya suatu permulaan kita
memerlukan :
a) Adanya peluang usaha yang sangat solid
b) Memiliki keahlian dan kemampuan dalam bidang yang akan
ditekuninya.
c) Pendekatan yang benar dalam menjalankan usaha, dan
d) Memiliki dana yang cukup untuk memulai dan
mengoperasikan usaha
tersebut hingga dapat berdiri sendiri(Harper,1991)
Dalam memulai usaha baru kita harus mempelajari situasi
pasar maupun
keadaan industri yang akan dimasuki. Keadaan pasar
tersebut mungkin
telah dipenuhi oleh para pesaing lainnya sehingga tidak
mudah untuk
dimasuki, mungkin juga pasar yang dituju tersebut telah
jenuh.
Era orientasi
produksi dan orientasi pemasaran tampaknya akan segera
berlalu memasuki era baru yaitu era persaingan
(competition era). Untuk
itu perlu sekali menganalisis situasi kekuatan-kekuatan
pesaing yang
adadi pasar dengan cermat.
Michael Porter (1895) mengungkapkan adanya lima kekuatan
persaingan
yang menentukan di sektor industri yaitu :
1) Ancaman dari pendatang baru
2) Ancaman dari barang atau jasa substitusi
3) Kekuatan tawar menawar dari pemasok
4) Kekuatan tawar menawar dari pembeli, dan
5) Persaingan diantara para pesaing yang ada
Untuk menghadapi situasi pasar dalam industri tersebut
Porter juga
mengemukakan beberapa dasar strategi yang generik.
Untuk pasar industri dengan target yang lebih luas dapat
diterapkan
strategi :
a) Produk yang berbeda (product differentiation)
b) Keunggulan biaya (cost leadership)
c) Biaya fokus (cost focus)
d) Perbedaan fokus (focused differentiation)
Perusahaan dapat meluncurkan produk yang berbeda dari
pesaing
lainnya dengan memproduksi produk inovatif atau paling tidak
ada
perbedaan yang lebih bermanfaat dibandingkan dengan produk
pesaing
lainnya. Strategi lain adalah dengan memanfaatkan
keunggulan biaya.
Keunggulan biaya ini dapat mengakibatkan biaya produksi
kita lebih
rendah sehingga dapat menjual dengan harga yang lebih
kompetitif.
Sedangkan nuntuk pasar industri dengan target yang lebih
sempit kita
dapat menggunakan strategi dengan memfokuskan keunggulan
biaya
atau memfokuskan differensiasi produk pada segmen pasar
tertentu yang
mampu dikuasai.
3.5 Masalah yang dihadapi usaha kecil
23
1. Permodalan dan akumulasinya
2. Memperoleh informasi pasar
3. Mendapatkan alih teknologi
4. Manajemen
5. Peluang pasar
6. Inovasi
7. Kesempatan dalam mengembangkan
8. Skala ekonomi
9. Kekuatan tukar menukar(bargaining power)
3.6 Kunci sukses usaha kecil
Banyak pendapat mengenai kunci sukses usaha kecil baik
yang
dikemukakan oleh kalangan akademik maupun dari para
praktisi usaha.
Prof. David McClelland dari Harvard University merumuskan
kunci sukses
usaha kecil sebagai berikut:
- Pengembalian resiko yang tepat
- Kerja keras
- Penentuan sasaran yang tepat
- Orientasi prestasi
- Inovasi.
Sam Walton pendiri Walmart yaitu retailer terbesar di
Amerika
mengisahkan kunci sukses menjalankan usaha dalam bukunya
Sam
Walton Made in America yang dikenal dengan The Ten
Commandments
of Business, yaitu :
1. KOMIT terhadap usaha anda
2. BERBAGI KEUNTUNGAN dengan semua yang membantu anda.
3. MOTIVASI mitra anda.
4. KOMUNIKASI segala sesuatunya kepada mitra anda.
5. MENGHARGAI semua orang yang membantu anda.
6. RAYAKAN keberhasilan perusahaan.
7. DENGARKAN setiap orang yang ada di perusahaan.
8. Memenuhi harapan pelanggan.
9. KONTROL pengeluaran perusahaan agar lebih efisien dari
pesaing.
10. BERBEDA cara dari yang lain (Walton dan Huey, 1992)
3.7 Berbagai perubahan dalam dunia usaha
24
Seorang wirausahawan harus memperhatikan berbagai
perubahan dalam
global usaha yang akan mempengaruhi iklim yang akan atau
sedang
ditekuninya. Beberapa kecenderungan yang sangat kuat akan
mentransformasi perubahan lingkungan usaha pada dekade
90-an ini.
Kecenderungan-kecenderungan tersebut meliputi perubahan
dari
pendekatan modal yang bersifat finansial menjadi modal
yang bersifat
sumber daya manusia. Kecenderungan in I merupakan satu
diantara
sekian banyak perubahan yang menjadi pembicaraan hangat
pada waktu
konperensi APEC di Bogor yang lalu. Perubahan tersebut
menjadikan
sumberdaya manusia yang berkualitas sebagai keunggulan
yang
kompetitif dalam organisasi usaha manapun.
Perusahaan mulai mengincar pegawai khususnya manajer yang
berkualitas/sukses seperti
Tantri Abeng, bahkan diantaranya melakukan pembajakan
tenaga kerja
yang dianggap penting.
Perubahan lainnya adalah bergesernya tempat dari tugas
manajemen
menengah(middle management)sebagai akibat adanya revolusi
komputer. Komputer sebagian besar akan banyak menggantikan
tugastugas
manajer menengah sehuingga top manajer akan banyak
memanfaatkan komputer dalam pengambilan keputusannya.
Memulai
komputer seorang manajer dapat mengakses berbagai data
dari Bank
Data maupun internet. Dilain pihak robotisasi akan
menggantikan pekerja
perkeja di lini perakitan (Naisbitt dan Aburdence, 1985).
Dalam menjalankan usaha atau memulai suatu usaha baru bagi
wirausahawan domestik harus pula memperhatikan adanya
perubahanperubahan
dalam masyarakat atau dalam dunia usaha.
Beberapa perubahan
yang patut dicatat adalah :
1. Munculnya masyarakat berkesejahteraan baru (Middle and
up income
group)
Perubahan ini disebabkan oleh ;
- Adanya kemajuan dibidang pendidikan, komunikasi, perhubungan
dan keuangan.
- Peluang-peluang yang diciptakan oleh pemerintah.
- Jaringan kerja internasional (international network)
akibat industri di
Jepang. Korea Selatan, Taiwan dan Singapore
- Perubahan nilai-nilai masyarakat yang memungkinkan
penghasilan
ganda (suami-isteri)
25
2. Lahir generasi baru di pedasaan yang berpendidikan
lebih tinggi
(Tamat SLTP dan SLTA)
- Keberhasilan program KB
- Pemerataan dalam memperoleh kesempatan pendidikan
3. Revolusi komunikasi
- Perkembangan yang pesat dalam dunia pertelevisian
- Jaringan komunikasi yang makin canggih . Telpon genggam,
internet, dsb.
4. Muncul tuntutan terhadap “convenience”dalam segala hal.
- Meningkatkan daya beli
- Keterbatasan
- Produk yang ditawarkan makin banyak, dan
a. Cepat dapat dikonsumsi(fast food)
b. Mudah dipakai/mudah dibuka untuk kemasan.
c. Bisa dicicil atau dibayar melalui kartu kredit (credit
card)
5. Proses pengambilan keputusan makin pendek.
- Muncul iklan-iklan yang menarik di televisi yang dapat
dilihat dari
pedesaan.
- Selera konsumen dapat pipengaruhi dan diubah.
6. Terjadi perluasan pasar produk-produk bermerk
- Masyarakat kian menggandrungi produk bermerk
- Promosi yang gencar dan super intensif terhadap produk
bermerk.
C. RANGKUMAN
Seseorang yang akan menjadi wirausahawan harus memiliki
tujuan yang
jelas sehingga ia bisa komit dalam menjalankan nya.
Sebelum memulai seseorang harus mengetahui jenis dan cara
memulai yang akan
ditekuninya.
Selain itu juga harus memahami masalah-masalah yang akan
dihadapi
sehingga dapat mengantisipasinya jika hal tersebut terjadi.